Haii, teman-teman semua. Selamat datang di Keritingstory, sebuah blog yang akan membahas apapun yang bisa di bahas...hahahaha. Setelah sekian lama mengabaikan blog tak menentu ini akhirnya aku dapat ilham untuk memulai blog ini lagi. Ya semoga aja bisa kosisten, 😊😊
Dan kali ini aku ingin mereview alur sebuah film dari negara korea selatan yang berjudul Sweet And Sour...
Sepertinya udah pada tau nih, film yang di perankan oleh Krystal, Jang Ki Young dan Chae Soo Bin ini. Oh iya ini film yang guys, bukan drama. Dengan durasi 102 menit yang tayang di netflix . Jadi nontonnya enggak perlu bergadang semalaman...hahaha (Ayo ngaku yang suka nonton drama maraton sampai subuh?)
Jang Hyuk |
Menurut aku alur film ini ok dan juga ringan banget guys, tapi tetap ada plot twistnya meskipun genrenya Romantic Comedy. Film ini bercerita tentang sepasang kekasih yang mengalami kesulitan dalam hubungan mereka karena pekerjaan. Cerita kayak gini realistis banget, karena pasti banyak yang ngalamin di dunia nyata.
Jadi, film ini tuh mengambil tokoh utama sepasang kekasih yaitu Jang Hyeok yang di perankan oleh Jang Ki Young dan Jung Dae Eun yang diperankan oleh Chae Soo Bin. Dua orang sejoli ini udah lama menjalin hubungan, bahkan udah tinggal bareng, tapi belum menikah yah.
Selama ini hubungan mereka baik-baik aja, bahkan masuk kategori romantis. Hingga pada suatu ketika, Jang Hyeok mendapat promosi dari atasannya untuk bekerja sebagai pegawai kontrak di perusahaan inti di daerah seoul.
Karena hal ini keduanya harus menjalani hubungan jarak jauh. Sebenarnya gak jauh-jauh banget sih, karena kekasih Jang Hyeok bekerja sebagai perawat di salah satu rumah sakit di daerah Incheon. Walaupun Jung Dae Eun agak enggan dengan keputusan Jang Hyuk. Tapi dia tetap memberikan support pada pilihan kekasihnya untuk mengembangkan karir di perusahaan besar di Seoul.
Hari pertama Jang Hyuk berangkat bekerja semuanya berjalan mulus, dia terlihat santai bahkan tampak sangat siap menghadapi lalu lintas yang padat. Berbeda pada beberapa pengendara mobil lain yang dilihat Jang Hyuk tergesa-gesa berangkat kerja sampai tak sempat mandi dan keramas di atas mobil.
Di kantor Jang Hyuk mengetahui jika bukan hanya dia yang di promosikan, tapi ada orang lain, yaitu Han Bo Young yang di perankan oleh Krystal yang pada pertemuan pertama sudah memasang wajah dingin pada Jang Hyuk. Tapi karena sudah menyewa rumah di Seoul, Jang Hyuk pun tak punya pilihan, selain melanjutkan bekerja di perusahaan itu meskipun dia merasa kurang nyaman dengan likungan tempatnya bekerja.
Dua karyawan baru itu memiliki hubungan yang kurang menyenangkan karena sama-sama bersaing untuk menjadi karyawan tetap. Apalagi Han Bo Young adalah tipikal perempuan ambius dan pekerja keras. Dia rela lembur, bahkan sampai tak pulang ke rumah bahkan tak mandi berhari-hari Guys, demi menyelesaikan proyek yang ditugaskan kepadanya. (Sumpah bagian ini agak syok lihat Han Bo Young yang joroknya minta ampun, meski tak melunturkan kecantikannya sih...hahaha).
Hari berlalu ternyata bekerja di perusahaan besar tak seenak yang di bayangkan Jang Hyuk. Sebagai pegawai kontrak dua orang itu tak bisa membaur dengan para karyawan tetap yang selalu sinis pada mereka. Namun hal tersebut tak menyurutkan ambisi Jang Hyuk dan Bo Young untuk bekerja dan menyelesaikan proyek arsitektur pembangunan sebuah jembatan yang diberikan pada mereka.
Kesibukan di kantor menjadikan waktu berduaan antara Jang Hyuk dan kekasihnya, Jung Dae Eun semakin menipis. Di tambah lagi Dae Eun juga memiliki pekerjaan yang menyita hari-harinya di rumah sakit. Waktu libur yang kerap kali berbeda semakin menambah kacau hubungan mereka. Berbagai pertengkaran-pertengkaran kecil tak bisa mereka elakan.
Hubungan keduanya semakin memburuk ketika Dae Eun ternyata hamil, namun keduanya belum siap menjadi orang tua terutama Jang Hyuk. Dan apa boleh buat, menggugurkan bayi tersebut menjadi pilihan pasangan tersebut. Dae Eun yang dalam kondisi terpukul akibat terpaksa harus menggugurkan kandungannya bertambah kecewa karena pacarnya Jang Hyuk harus tetap profesional masuk kantor dan tak bisa terlalu lama menemaninya.
Dae Eun merasa Jang Hyuk tak semanis dulu lagi. Dan tak bisa di pungkiri kesepian mulai menjalar dalam hatinya. Begitupula dengan Jang Hyuk, dia mulai merasa lelah dan kecapekan pulang pergi antara Seoul dan Incheon. Jalanan padat yang selalu dia temui ketika berangkat dan pulang kerja menjadikan emosinya tak stabil. Sehingga tanpa sadar menjadi lebih cuek dan mengabaikan Dae Eun yang selalu menuntut untuk menghabiskan waktu bersamanya tanpa peduli dengan kondisi Jang Hyuk.
Di lain sisi, Jang Hyuk dan Han Bo Young menjadi lebih akrab semenjak mereka memutuskan untuk bekerja sama, demi proyek baru yang mereka tangani. Keduanya acap kali lembur hingga larut malam yang mendatangkan kecurigaan dan kecemburuan pada Dae Eun.
Pada akhirnya pertengkaran besar membuat hubungan keduanya resmi berakhir. Dan Jang Hyuk menjalin hubungan baru dengan Han Bo Young. Dia memutuskan untuk menetap di Seoul. Semua terlihat lebih baik setelah mereka putus, namun tak bisa dipungkiri dalam hati masing-masing masih menyimpan perasaan yang sama. Keduanya masih sering mengingat kebersamaan mereka dulu.
Proyek yang dikerjakan mati-matian oleh Jang Hyuk dan Han Bo Young akhirnya rampung juga. Akan tetapi keduanya harus menelan kenyataan yang pahit. Jangankan medapat tawaran sebagai karyawan tetap. Pujian saja enggan di sampaikan direktur perusahaan pada mereka. Atasan mereka dan para karyawan tetaplah yang mendapat buah dari kerja keras Jang Hyuk dan Bo Young.
Karena tak di angkat menjadi karyawan tetap. Mau tak mau keduanya harus kembali ke tempat kerja mereka yang lama. Otomatis Jang Hyuk harus kembali ke Incheon sementara dia sudah memiliki rumah di Seoul dan tak bisa dia bayangkan harus pulang pergi lagi antara Seoul dan Incheon. Disinilah Jang Hyuk mulai merasa keputusannya salah. Dia mulai menyesal dan kembali mencari Dae Eun untuk memperbaiki hubungan mereka.
Namun ternyata Dae Eun sudah memiliki kekasih baru karena selama ini ketika Jang Hyuk sibuk, Dae Eun juga mencari pelarian pada seorang pasien rumah sakit yang dirawat Dae Eun. Disinilah penonton mendapat plot twist.
Aku kaget banget, sumpah... karena awalnya aku pikir pasien gendut yang di rawat Dae Eun di awal film adalah Jang Hyuk sebelum dia diet. Ternyata enggak guys. Itu orang lain, jadi film ini memakai alur maju mundur. Dimana di awal film, kita di sungguhkan pada kehidupan masa sekarang dari sudut pandang Dae Eun lalu flasback ke masa lalu dari sudut pandang Jang Hyuk.
Jadi, selama nonton film ini, pikiran penonton akan terpatri kalau Jang Hyuk itu egois. Dae Eun adalah pihak yang tersakiti dan Bo Young adalah pihak ketiga. Namun di akhir film kita mengetahui kalau kedua pasangan ini tuh sama aja. Baik Dae Eun maupun Jang Hyuk tak bisa menjaga hati mereka ketika menjalani hubungan jarak jauh. Dan sebenarnya keduanya sama-sama mementingkan karir dan berambisi untuk menjadi karyawan tetap. Dae Eun pun sebenarnya cukup egois, karena sering menuntut hal-hal kecil pada Jang Hyuk yang notabene sudah pusing dengan kesibukannya.
Well, Film ini bagus juga kok. Cukup recomended untuk orang yang tak suka alur rumit dan lagi ingin cari tontonan santai yang tak harus memakan banyak waktu. Selain itu, pesan moral film ini ngena banget untuk kaum milenial yang saat ini kebanyakan terlalu ambisius dan menghabiskan waktunya di kantor untuk mengejar karir. Ya memang sih, kerja keras itu di perlukan. Tapi ingat, harus balance dengan kehidupan pribadi. Jangan pekerjaan menyita seluruh waktu kita ya Guys. Karena disana kita cuma pekerja yang bisa di ganti kapan aja. Jangan sampai kayak Jang Hyuk dan Bo Young ya Guys...😆😆
Dari hubungan Dae Eun dan Jang Hyuk kita bisa mengambil pelajaran. Kalau hubungan itu tak selalu manis, ada juga asinnya. Dan dalam kondisi itu menurunkan ego sangat diperlukan. Bukan malah mencari pelarian. Karena dalam hubungan manapun Sweet dan Sour itu pasti ada.
Ok, sekian dulu cuap-cuap kali ini Guys.... semoga bermanfaat dan terima kasih sudah mampir...
Komentar
Posting Komentar