5 EFEK NEGATIF JIKA SUDAH KECANDUAN K-POP

 Hallo everyone, welcome back to my blog.

    Terima kasih udah mampir di tulisan ini. Nah belakangan ini minat menulis aku lagi tinggi-tingginya teman-teman. Jadi aku pikir enggak ada salahnya memanfaatkan mod baik ini untuk berbagi pendapat aku dalam blog ini. 

    Bicara tentang K-POP bukanlah hal yang asing lagi dikalangan kaum muda saat ini. Pesatnya perkembangan dunia internet membuat budaya negeri ginseng itu masuk dengan mudahnya di kalangan anak-anak muda saat ini. Tidak seperti dulu, saat ini sangat mudah untuk menemukan berbagai hiburan hasil karya negara yang memiliki 4 musim ini. Cukup berselancar di dunia maya kita sudah bisa menonton berbagai macam Drama, lagu dan Music Video yang menampilkan visual-visual yang sangat menarik dari artis dan idol negara yang dari dulu sangat ingin aku kunjungi.

    Yup benar, aku adalah salah satu penggemar dari hiburan yang disungguhkan negara yang mewajibkan lelakinya untuk melaksanakan wajib militer ini teman-teman. Bukan baru sebulan atau setahun aku menyukai berbagai hal tentang korea selatan. Tapi sudah bertahun-tahun, dan selama itu aku menemukan beberapa efek buruk jika kita tak membatasi diri. Nah ini dia efek negatif itu :

5 EFEK BURUK YANG BISA DIALAMI PECANDU K-POP



  • JADI SERING BERKHAYAL YANG TIDAK RASIONAL.

   

    Tidak bisa dipungkiri rasa suka yang berlebih terhadap idol korea selatan ini mendatangkan keinginan untuk bisa bertemu langsung, berbicara bahkan menjadi bagian dari hidup mereka. Namun karena hal itu sangat sulit bahkan hampir tidak mungkin untuk terwujud sehingga banyak para fans hanya mewujudkan impian ini dalam khayalan mereka.
    Aku yakin tidak ada pecinta K-POP yang tidak menjadikan bias mereka sebagai bahan khayalan. Mulai dari khayalan biasa sekedar bisa bertemu, hingga khayalan yang lebih extrem menjadi pasangan dari orang yang mereka idolakan.
    Sekilas hal ini terlihat biasa saja. Tak ada masalah jika menjelang tidur kamu berkhayal membangun cerita pengantar kedalam dunia mimpi tentang idol yang kamu sukai. Tapi, jika terjadi secara terus menerus dan tidak bisa mengontrol diri akan mendatangkan perasaan lain yang disebut Obsesi. Dimana orang sudah menyukai sesuatu terlalu jauh hingga datang keinginan untuk benar-benar memilikinya. Hal inilah yang berbahaya.Tanpa disadari hal ini akan membuat kita terkurung dalam kotak khayalan yang kita bangun sendiri. Sehingga akan sulit untuk bersosialisasi dengan dunia luar. Menjadikan bias sebagai patokan kriteria orang yang akan mendampingi hidup mereka adalah hal paling tidak masuk akal yang disadari oleh para fansgirling tapi tidak bersedia untuk mengakuinya. 
    Dan terkadang perasaan suka yang berlebih ini bukan hanya menyulitkan fans itu sendiri tapi juga idola mereka. Adanya istilah "BIAS IS MINE." membuat para idol ini menjadi kesulitan dan takut dalam mengungkap hubungan pribadi mereka. Padahal sebagai manusia biasa dan normal mereka juga butuh ruang untuk membangun hubungan percintaan. Tapi karena takut kehilangan cinta dari fans kerap kali mereka memilih untuk menutupi hal ini. Dan fans sebagai orang normal juga butuh untuk bersosialisasi dengan dunia real mereka.

  • MENDATANGKAN SIFAT KONSUMTIF DAN PEMBOROSAN

    Tak ada istilah barang KW atau palsu dalam dunia per-kpopan. Para fans tak pernah pikir panjang untuk merogoh kocek yang amat sangat besar untuk mendukung idol mereka. Hal ini merupakan pembuktian  perasaan cinta yang amat besar terhadap bias mereka. Tak peduli berapun harga album dan marchandise yang berkenaan dengan boygroup/girlgroup idola mereka. Para fans akan berusaha menyisihkan uang untuk mendapatkan barang tersebut. 
    Sesungguhnya menurut aku tak ada yang salah dengan sikap loyal para fans K-POP ini. Meskipun banyak orang umum yang tak sepaham. Karena sejatinya menjadi fans idol bisa dikatakan sebuah hobi. Jadi orang yang tak memiliki hobi yang sama tak akan mengerti. Contohnya, Orang yang hobi mengoleksi boneka pasti tak akan pikir panjang untuk mendapatkan sebuah boneka koleksi terbaru meskipun harganya tak masuk akal bagi orang biasa. Orang pecinta lukisan akan membayar berapapun untuk sebuah lukisan yang terkadang menurut kita orang awam hanya coretan saja. Begitupula dengan para fans k-pop mereka akan berusaha untuk mendukung idol mereka dengan membeli apapun yang berhubungan dengan idol kesukaan mereka.
    Namun terkadang, kerapkali para fans ini membeli sesuatu dengan tujuan yang salah. Seperti, memborong ratusan album demi untuk menaikkan penjualan album idol mereka. Atau hanya sekedar untuk menemukan photocard dari biasnya. Atau hanya sekedar untuk mendapatkan tiket fanmeeting dengan boygroup favorit mereka. Nah hal inilah yang mendatangkan sifat konsumtif dan pemborosan.
Bukan hanya album, seringkali para fans membeli barang-barang yang sebenarnya tidak mereka butuhkan. Tapi, karena barang-barang tersebut berkenaan dengan idol mereka jadilah mereka sebagai konsumen dari produk tersebut.

  • MENJADI LALAI DAN TIDAK INGAT WAKTU.

    Rata-rata para pencinta boygroup/girlgroup asal korea selatan ini lebih suka duduk di rumah menghabiskan waktu untuk menonton berbagai tayangan tentang idol mereka. Menonton MV idol lebih menarik dan menyenangkan daripada berkelana keluar rumah bagi seorang fans K-POP. Sebenarnya hal ini cukup bagus karena bisa menghidarkan kaum muda dari pergaulan tidak baik diluar sana. Tapi, jika dari pagi sampai sore bahkan tengah malam hanya rebahan nenatap ponsel itu akan merusak kesehatan mental mereka.
    Terlalu terbuai dengan dunia K-pop acap kali membuat para kaum muda lupa dengan tugas dan kewajiban mereka di dunia nyata. Kadang ketika akan belajar eh ada biasnya live, lebih milih nonton dulu akhirnya kebablasan lupa belajar. Ketika ingin mengerjakan PR nonton MV dulu niatnya mengumpulkan mod eh keterusan jadi lupa mengerjakan PR. Dan berbagai pekerjaan lainnya jadi tertunda demi menyaksikan acara idol pujaan mereka.

  • PUNYA BANYAK MUSUH YANG TIDAK DIDUGA

    Menjadi bagian sebuah fandom bisa membuat para fans mendapat kenalan dan teman baru sesama anggota. Tapi dilain sisi juga mendatangkan banyak musuh khususnya dari fandom lain. Istilah "Fanwar" sudah sangat lumrah dikalangan para penggemar K-POP. Menganggap idol mereka lebih baik dari idol group lain sehingga mendatang sikap protektif dan menganggungkan idol group junjungan mereka. Hal inilah yang menyebabkan perang antar fandom. Tak ingin idol mereka kalah atau merasa idol mereka menerima perlakuan tak adil maka saling menghinapun menjadi pilihannya. Dan ironinya hal ini sering terjadi hanya karena permasalah sepeleh seperti tidak terima idol mereka kalah dalam penghargaan atau tidak terima MV group idol mereka kalah views dari MV idol lain hingga datanglah saling hina menghina antar fandom yang sesungguhnya itu tidak diperlukan karena persaingan itu sejatinya adalah hal biasa. Padahal manusia diajarkan untuk menerima kekalahan dan menghargai kemenangan orang lain.

  • MENYERANG ORANG YANG TIDAK SEPENDAPAT DENGAN MEREKA

    Aku rasa sudah menjadi rahasia umum bagaimana kuatnya fans idol group yang didominasi anak-anak muda ini. Mereka tak segan untuk menyerang orang yang tak sependapat dengan mereka khususnya ada orang yang menghina idol mereka. Pada dasarnya tidak semua orang suka K-POP, tidak semua orang mengagungkan idol dari korea selatan ini. Ada beberapa orang yang terkadang tidak sengaja melontarkan hal negative tentang sebuah idol group. Yang menurut aku pribadi sebenarnya ini biasa saja, Tapi bagi para fans ini merupakan penghinaan dan merendahkan idol favorit mereka. Sehingga Fans k-pop ini tidak pikir panjang lansung menyerang dan melakukan bullying pada orang tersebut. Terkadang tak hanya lewat sosial media saja, bahkan mereka berani menyerang langsung orang tersebut. Hal ini lah yang menjadi salah satu pengaruh negative bagi pecandu k-pop.



Nah teman-teman itu dia pendapat aku tentang 5 hal buruk jika sudah kecanduan K-POP. Sebenarnya mau apapun hobimu tak ada yang salah. Tapi bertindak berlebihan lah yang jadi permasalahannya. Baik buruknya orang memandang apa yang kamu sukai itu tergantung sikap kamu sendiri. Jangan terlalu larut pada sesuatu yang hanya berupa hiburan. Jangan sampai kecintaanmu terhadap K-POP merusak dan merugikan orang lain ataupun kamu sendiri.

OK chingu semua, sekian dulu postingan kali ini, semoga bermanfaat. Next, mungkin aku akan bikin artikel bagaimana cara ngefans K-POP tapi tidak mengganggu aktivitas. 
See you next postingan Chingu, Anyeongggg.......😀😀😁😁 

Komentar